.jpg)
Padang Panjang, #Temanpemilih, Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang gelar bimbingan teknis pengawasan internal badan AdHoc Pilkada Serentak Tahun 2024 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium II Mifan Waterpark, Kamis, 03/10/2024. Bimbingan teknis dibuka oleh Puliandri Ketua KPU Kota Padang Panjang didampingi Anggota KPU Kota Padang Panjang, Sekretaris KPU Kota Padang Panjang dan dihadiri oleh Kejari Kota Padang Panjang, Polres Padang Panjang, Dinas Kominfo Padang Panjang, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Staf Sekretariat KPU Kota Padang Panjang, Ketua dan Anggota PPK se Kota Padang Panjang, Sekretaris PPK dan Staf Sekretariat PPK, Ketua PPS dan Anggota PPS, Sekretaris PPS dan Staf Sekretariat PPS. Dalam sambutannya Puliandri Ketua KPU Kota Padang Panjang mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh PPK Padang Panjang Timur sebagai juara 1 favorit atas Konten Sosialisasi Kreatif Pilkada Bermartabat Tahun 2024 yang peanugrahannya pada rapat konsolidasi badan Ad Hoc pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang dilaksanakan di Padang pada tanggal 1 s.d 2 Oktober 2024. Dalam bimbingan teknis pengawasan ini ada hal - hal penting yang akan disampaikan narasumber nantinya. Diharapkan dapat mengikutinya hingga sampai berakhir nantinya. Kegiatan ini sebagai bentuk ajang evaluasi bagi KPU kota Padang Panjang ke Badan AdHoc untuk kebaikan kinerja kita depannya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari), Jerniaty, MH tentang penegakan hukum dalam pilkada terkait dan sanksi - sanksi hukum perdata dan sanksi hukum pidana jika terjadi pelanggaran dan dilanjutkan narasumber dari akademisi, Dr. Fitra Mulyawan, MH tentang potensi-potensi masalah hukum yang terjadi pada internal penyelenggara. Pembedahan materi pengawasan oleh Anggota KPU Kota Padang Panjang oleh Dewi Aorora, SE dari segi hukum, Masnaidi B, S,Kom, M.AP dari segi Kode Etik dan Gunawan dilihat dari pelaksanaan teknis pemilu.