Berita Terkini

#Temanpemilih Senin (29/1), hari keempat pelaksanaan bimbingan teknis KPPS kota Padang Panjang yang digelar bagi KPPS empat kelurahan yakni kelurahan Koto Katik, Ngalau, Balai-Balai dan Pasar Usang yang dimonitoring langsung oleh KPU kota Padang Panjang. Ketua KPU kota Padang Panjang, Puliandri dalam arahannya menyampaikan KPPS merupakan ujung tombak keberhasilan Pemilu, untuk itu penting ditekankan tugas dan tanggung jawab KPPS dalam melaksanakan proses pemungutan suara dan penghitungan suara sesuai dengan aturan yang berlaku. “bekerjalah sesuai dengan aturan, jika ada keraguan maka segera konfirmasi kepada PPS, PPK ataupun KPU, jangan menafsirkan sendiri segala persoalan yang terjadi di lapangan” ungkapnya. Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Gunawan menerangkan selain memahami tugas dan tanggung jawabnya, penting bagi KPPS untuk memahami kewenangannya di TPS, dimana KPPS berhak menentukan siapa yang boleh masuk atau datang ke TPS serta memastikan jumlah surat suara yang diberikan kepada setiap pemilih. “jumlah surat suara yang diberikan kepada pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPTb tentu berbeda sesuai dengan daerah pilihnya. Kesalahan dalam pemberian jumlah surat suara dapat menjadi hulu persoalan dalam pemungutan suara” ujarnya. Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Masnaidi menambahkan bimtek ini merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti oleh seluruh KPPS, karena KPPS akan dibekali pemahaman tentang bagaimana pelaksanaan tahapan pemungutan suara, penghitungan suara dan penggunaan aplikasi Sirekap pada 14 Februari 2024. Berkenaan dengan hal tersebut, Divisi Hukum dan Pengawasan, Dewi Aorora menekankan kepada seluruh KPPS yang sudah dibagi mulai dari KPPS 1 - KPPS 7 untuk dapat benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. “KPPS 1 sudah harus tau dan paham tugasnya pada saat pemungutan dan penghitungan suara apa, posisinya dimana, siapa yang disebelahnya, begitupun KPPS 2 - KPPS 7. Jangan sampai saat hari pemungutan suara masih ada KPPS yang belum paham apa yang harus dia kerjakan” jelasnya Bertindak sebagai narasumber dalam bimtek tersebut, Ketua dan Anggota PPS masing-masing kelurahan beserta PPK masing-masing kecamatan. Turut hadir tim monitoring KPU kota Padang Panjang, Sekretariat PPS masing-masing kelurahan, PKD beserta undangan lainnya. (rts) #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

#Temanpemilih Minggu (28/1), hari ketiga pelaksanaan bimbingan teknis KPPS kota Padang Panjang yang digelar bagi KPPS empat kelurahan yakni kelurahan Tanah Pak Lambik, Ekor Lubuk, Ganting dan Koto Panjang yang dimonitoring langsung oleh KPU kota Padang Panjang. Ketua KPU kota Padang Panjang, Puliandri dalam arahannya menyampaikan jadikan bimtek ini sarana untuk mendapatkan ilmu sebanyak-sebanyaknya terkait pemungutan dan penghitungan suara agar tidak terjadi kesalahan di TPS nantinya. “sekecil-kecilnya kesalahan yang KPPS lakukan akan berakibat fatal pada pelaksanaan proses pemungutan dan penghitungan suara, untuk itu ikuti bimtek ini dengan serius dan tanyakan hal-hal yang diragukan kepada trainer” jelasnya. Selanjutnya, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Armen berharap Pemilu tahun 2024 dapat berjalan lebih baik dibanding Pemilu sebelumnya dikarenakan pada Pemilu 2024 semua KPPS difasilitasi bimbingan teknis. “pada Pemilu sebelumnya, tidak seluruh KPPS yang dibimtek melainkan hanya ketua KPPS saja. Berbeda dengan Pemilu 2024, seluruh KPPS diikutsertakan dan difasilitasi bimbingan teknis”. ungkapnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Divisi Hukum dan Pengawasan, Dewi Aorora menjabarkan tugas masing-masing KPPS, mulai dari KPPS 1 hingga KPPS 7. “KPPS 1 - KPPS 7 harus tau dan paham tugasnya pada saat pemungutan dan penghitungan suara apa, posisinya dimana dan siapa yang disebelahnya. Jangan sampai saat hari pemungutan suara masih ada KPPS yang belum paham apa yang harus dia kerjakan” jelasnya Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Gunawan menekankan suksesnya Pemilu secara nasional tergantung kepada suksesnya KPPS menjalankan tugasnya di TPS, baik saat pemungutan suara maupun penghitungan suara. “keberhasilan Pemilu itu sendiri sangat bergantung kepada keberhasilan KPPS dalam menjalankan tugas. Jangan sampai kawan-kawan KPPS dilaporkan oleh pihak lain karena terdapat pelanggaran yang dilakukan” ucapnya. Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Masnaidi B menambahkan terkait kode etik dan kode perilaku KPPS sebagai penyelenggara Pemilu. “setelah sah dilantik sebagai KPPS, maka berlaku aturan kode etik dan kode perilaku yang mengikat KPPS sebagai penyelenggara Pemilu” tegasnya. Dalam kesempatan ini, bendahara pengeluaran KPU kota Padang Panjang, Husnimarwiyah menjelaskan tentang ketersediaan anggaran, tata cara penggunaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan di TPS kepada KPPS. Bertindak sebagai narasumber dalam bimtek tersebut, Ketua dan Anggota PPS masing-masing kelurahan beserta PPK masing-masing kecamatan. Turut hadir tim monitoring KPU kota Padang Panjang, Sekretariat PPS masing-masing kelurahan, PKD beserta undangan lainnya. (rts) #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

#Temanpemilih Ditengah mendungnya cuaca kota Padang Panjang pada Minggu pagi (28/1), tampak antusias yang tinggi dari masyarakat kota Padang Panjang dalam mengikuti senam sehat menuju Pemilu tahun 2024 di lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh. Senam bersama sekaligus sosialisasi Pemilu digelar oleh KPU kota Padang Panjang bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata kota Padang Panjang. Mengenakan pakaian olahraga dan diiringi alunan musik, semua peserta tampak bersemangat dalam mengikuti setiap gerakan yang dicontohkan oleh instruktur senam. Melalui senam yang digelar secara serentak se Indonesia ini, diharapkan dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh khususnya dalam menyongsong Pemilu, 14 Februari 2024. Terakhir, Ketua KPU kota Padang Panjang, Puliandri dan Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Masnaidi B menyerahkan sejumlah doorprize kepada masyarakat. (rts) #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

#Temanpemilih Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU kota Padang Panjang, Gunawan didapuk menjadi narasumber pada Rapat Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang digelar oleh Bawaslu kota Padang Panjang, Sabtu (27/1). Bertempat di Auditorium Mifan, Silaing Bawah, kegiatan tersebut dihadiri oleh Panwascam, PKD se Kota Padang Panjang, PWI dan Dinas Kominfo. Sebagai narasumber, Gunawan menjabarkan teknis pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang. (rts) #KPUMelayani #PemiluSerentak2024

#Temanpemilih, Sudah semakin dekatnya hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, PPS Kelurahan Tanah Hitam melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pemungutan dan pengitungan suara untuk KPPS Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Aula BLK, Sabtu, 27/01/2024. Bimbingan teknis tersebut dibuka oleh Ketua PPS Tanah Hitam didampingi oleh Anggota PPS Tanah Hitam, PPK Padang Panjang Barat, Komisioner KPU Padang Panjang Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu. Dalam sambutannya, Gunawan Divi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Padang Panjang menyempaikan bagaimana proses pelaksanaan pemilu dari pra pelaksanan pemilu hingga terselenggaranya pemingutan dan penghitungan suara. Gunawan juga mengingatkan KPPS, dalam proses pemungutan suara nanti, tidak semua pemilih mendapatkan surat suara penuh/lima surat suara tapi ada juga yang mendapatkan 4 surat suara, 3 surat suara, 2 surat suara dan 1 surat suara. Berkurangnya surat suara diterima pemilih disebabkan oleh pindahnya pemililih ke TPS lain diluar daerah pemilihan dimana DPT pemilih tersebut terdaftar. Jika pemilihnya pindah dalam dapil/daerah pemilihan yang sama tetap walaupun TPS berbeda, pemilih tetap mendapatkan surat suara penuh/lima surat suara. Serta pengenalan Pemilih DPT, DPTb dan DPK dan waktu pencoblosannya Selanjut bendahara pengeluaran KPU Kota Padang Panjang menyampaikan tentang tata cara penggunaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan di TPS. Sebagai narasumber dalam bimbingan teknis ini Ketua dan Anggota PPS Kelurahan Tanah Hitam. dan pemantapan oleh PPK Padang Panjang Barat. Di pengujung kegiatan ini juga dihadiri oleh Puliandri Ketua KPU Kota Padang Panjang dan Masnaidi B Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Padang Panjang Masnaidi B Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Padang Panjang dalam sambutannya menyampaikan KPPS sudah resmi menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu untuk itu KPPS dituntut untuk dapat menjaga marwah kepemiluan khususnya di Kota Padang Panjang. Segala kegiatan yang dilakukan oleh peserta pemilu tidak boleh mengikutinya. Salah satunya tidak boleh mengikuti kegiatan kampanye, me-share dan like peserta pemilu dimedia sosial. Karena penyelenggara pemilu harus netral dan memberikan dukungan pada saat hari pencoblosan di TPS nantinya. Semenjak menjadi bagian dari Penyelenggara Pemilu segala kegiatan sebagai penyelenggara sudah diawasi oleh pengawas pemilu. Puliandri Ketua KPU Kota Padang Panjang juga dalam sambutannya menyampaikan motivasi bagi KPPS Keluarahan Tanah Hitam jika ada materi bimbingan teknis pemungutan dan pengitungan suara yang masih ragu-ragu jangan malu-malu untuk bertanya ke PPS. Jangan sampai KPPS menterjemahkan sendiri-sendiri, tanyakanlah kepada PPS dan PPK. Terkhir Ketua KPU Kota Padang Panjang Puliandri menutup Kegiatan Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara bagi KPPS di Kelurahan Tanah Hitam. Turut hadir Tim monitoring Bimtek Punguthitung KPU Kota Padang Panjang, Sekretaris PPS Kel.Tanah Hitam, Sekretariat PPS Tanah Hitam, tim monitoring PPK Padang Panjang Barat, PKD dan undangan lainnya.

#TemanPemilih, kamu perlu tau KPU meraih 3 rekor MURI atas Rekor Pelantikan secara Serentak Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak, Rekor Bimbingan Teknis secara Serentak kepada Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak, dan Rekor Penanaman Bibit Pohon Terbanyak secara Serentak oleh Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak. #KPUMelayani #PemiluSerentak2024